b. Jelaskan upaya agar alkohol dapat
disubstitusi dengan reagen yang lain!Berikan contoh nya!
PENYELESAIAN
Menurut saya alkohol itu bisa disubstitusi dengan gugus fungsi lainnya seperti pada contoh yaitu alkohol disubstitusikan dengan eter melalui isomer fungsi:
CH3-CH2-CH2-CH2-OH 1-butanol
CH3-CH2-O-CH2-CH3 dietil eter
Selain itu alkohol juga dapat disubstitusi dengan halogen,yaitu :
1. reaksi alkohol dengan fosfor halida
Untuk reaksi yang melibatkan fosfor halida, alkohol biasanya
dipanaskan dibawah refluks dengan campuran fosfor merah dengan bromin
atau iodin, bukan fosfor(III) bromida atau iodida yang digunakan.Fosfor pertama-tama bereaksi dengan bromin atau iodin menghasilkan fosfor(III) halida.




Selanjutnya fosfor halida bereaksi dengan alkohol menghasilkan halogenalkana yang sesuai yang bisa dipisahkan dengan distilasi.




Selanjutnya fosfor halida bereaksi dengan alkohol menghasilkan halogenalkana yang sesuai yang bisa dipisahkan dengan distilasi.
2. reaksi alkohol dengan sulfur diklorida oksida (tionil klorida)
Sulfur diklorida oksida (tionil klorida) memiliki rumus molekul SOCl2.
Biasanya, rumus molekul senyawa ini dituliskan seperti diatas, padahal menurut aturan penamaan moderen klorin harus didahulukan penulisannya dari oksigen (sesuai abjad).
Sulfur diklorida oksida bereaksi dengan alkohol pada suhu kamar menghasilkan sebuah kloroalkana. Sulfur dioksida dan hidrogen klorida dilepaskan. Kita perlu berhati-hati sebab kedua zat ini beracun.


Biasanya, rumus molekul senyawa ini dituliskan seperti diatas, padahal menurut aturan penamaan moderen klorin harus didahulukan penulisannya dari oksigen (sesuai abjad).
Sulfur diklorida oksida bereaksi dengan alkohol pada suhu kamar menghasilkan sebuah kloroalkana. Sulfur dioksida dan hidrogen klorida dilepaskan. Kita perlu berhati-hati sebab kedua zat ini beracun.
3. penggantian gugus -OH dengan bromin
Untuk mengganti gugus -OH pada alkohol dengan bromin, pereaksi yang umumnya digunakan adalah campuran antara natrium atau kalium bromida dengan asam sulfat pekat (bukan asam hidrobromat). Campuran ini menghasilkan hidrogen bromida yang bereaksi dengan alkohol. Campuran dipanaskan untuk memisahkan bromoalkana melalui distilasi.
4. penggantian gugus -OH dengan iodin
Pada penggantian ini alkohol direaksikan dengan sebuah campuran antara natrium atau kalium iodida dan asam posfat(V) pekat, H3PO4,
dan iodoalkana dipisahkan dengan distilasi. Campuran iodida dan asam
posfat(V) menghasilkna hidrogen iodida yang bereaksi dengan alkohol.


5. reaksi dengan hidrogen klorida
Alkohol tersier bereaksi cukup cepat dengan asam hidroklorat pekat,
tapi untuk alkohol primer atau sekunder, laju reaksi cukup lambat
sehingga reaksi-reaksinya tidak terlalu penting.
Alkohol tersier bereaksi jika dikocok dengan asam hidroklorat pekat pada suhu kamar. Halogenalkana tersier (haloalkana atau alkil halida) terbentuk.

2 a.Mengapa alkana sukar bereaksi dengan senyawa lain ?
b.Jelaskan bagaimana upaya agar alkana dapat bereaksi dengan senyawa lain?
PENYELESAIAN
Alkana sukar bereaksi dengan senyawa lain itu dikarenakan alkana itu memiliki sifat nonpolar (senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatanantar elektron pada unsur-unsuryang membentuknya).Nonpolar polar berarti tidak berkutub atau molekulnya netral.Selain itu juga,dimana kita tahu alkana memiliki rumus CnH2n+2.Yang mengakibatkan semakin panjang rantai pada alkana maka akan semakin bertambah sifat kejenuhannya.Sehingga hal tersebutlah dapat mengakibatkan alkana sukar bereaksi dengan senyawa lain.
Upaya agar alkana dapat bereaksi dengan senyawa lain adalah mereaksikan alkana dengan halogenisasi misalnya pada gas bromin.Ada juga dengan cara pembakaran.Pembakaran sempurna pada reaksi alkana akan menghasilkan gas karbondioksida (CO2) dan air atau H2O. Sedangkan pada pembakaran tidak sempurna karbonmonoksida (CO) dan H2O.selain itu juga dengan cara dehidrogenasi yang mampu merubah sifat alkana yang jenuh menjadi tak jenuh.
Alkohol tersier bereaksi jika dikocok dengan asam hidroklorat pekat pada suhu kamar. Halogenalkana tersier (haloalkana atau alkil halida) terbentuk.

2 a.Mengapa alkana sukar bereaksi dengan senyawa lain ?
b.Jelaskan bagaimana upaya agar alkana dapat bereaksi dengan senyawa lain?
PENYELESAIAN
Alkana sukar bereaksi dengan senyawa lain itu dikarenakan alkana itu memiliki sifat nonpolar (senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatanantar elektron pada unsur-unsuryang membentuknya).Nonpolar polar berarti tidak berkutub atau molekulnya netral.Selain itu juga,dimana kita tahu alkana memiliki rumus CnH2n+2.Yang mengakibatkan semakin panjang rantai pada alkana maka akan semakin bertambah sifat kejenuhannya.Sehingga hal tersebutlah dapat mengakibatkan alkana sukar bereaksi dengan senyawa lain.
Upaya agar alkana dapat bereaksi dengan senyawa lain adalah mereaksikan alkana dengan halogenisasi misalnya pada gas bromin.Ada juga dengan cara pembakaran.Pembakaran sempurna pada reaksi alkana akan menghasilkan gas karbondioksida (CO2) dan air atau H2O. Sedangkan pada pembakaran tidak sempurna karbonmonoksida (CO) dan H2O.selain itu juga dengan cara dehidrogenasi yang mampu merubah sifat alkana yang jenuh menjadi tak jenuh.
saya akan sedikit menjawab atau menambahkan sedikit tentang jawabana anda :
ReplyDeleteSOAL 1.
menurut literatur yang saya baca alkohol tidak dapat disubsitusikan dengan senyawa lain karena gugus –OH ,yang menjadi gugus pergi dari senyawa alcohol dalam larutan netral dan basa merupakan gugus lepas yang lemah (buruk),yang menyebabkan gugus ini sulit digeser atau diusir dari gugus alkilsehingga sulit disustitusi.Jadi upaya yang bisa dilakukan agar alkohol bisa disubstitusi yakni mensubstitusi alkohol pada larutan asam yang merupakan gugus lepas yang baik.seperti apa yang dikatakan pada komentar diatas bahwa subsitusi alkohol bisa digunakan katalis apabila asam yang digunakan pada saat substitusi kurang reaktif
SOAL 2 ;
Menurut literatur yg saya baca.Senyawa alkana sukar bereaksi dengan senyawa lain dikarena kan Sifat fisis alkana terkait dengan strukturnya. Alkana adalah senyawa kovalen / molekul non-polar dimana molekul-molekulnya terikat oleh gaya antar molekul yang relatif lemah.bukan karena Senyawa alkana merupakan senyawa polar sehingga senyawa tersebut sukar larut dalam air.
saya setuju denganjawaban anda...
ReplyDeletenamun hanyaingin menambahan sedikit jawaban anda menurut literatur yang saya baca...
untuk soal yang pertama
Suatu alkohol dapat disubstitusi dengan reagen lain dengan cara mensubstitusikannya pada larutan asam.
Contoh :
a. Gugus –OH yang disubstitusi (reaksi melibatkan pemutusan ikatan C dan O [C-O] pada molekul alkohol)
Pembuatan alkil halida dari alkohol adalah merupakan contoh penting dari reaksi substitusi yang melibatkan pemutusan ikatan C dan O [C-O] pada molekul alcohol.
Salah satu contoh pembuatan alkil halida adalah reaksi antara alkohol dengan asam halida.
Asam berfungsi sebagai donor proton kepaada oksigen dalam alcohol sehingga terbentuk ion alkiloksoniium dengan gugus H2O+ menggantikan gugus OH- . Gugus H2O adalah gugus lepas yang baik sehingga gugus ini mudah digeser atau diusir dari gugus alkil.Alkil Bromida primer biasanya sangat baik disintesis dengan cara memasukkan asam bromide (HBr) kering kedalam alcohol yang dipanaskan pada suhu sedikit lebih rendah dari titik didihnya.Donor proton diperoleh dari asam bromide berlebihan atau dari asam sulfat.
Asam Klorida (HCl) kurang reaktif jika dibandingkan asam bromide bila direaksikan dengan alcohol primer.Oleh karena itu pembuatan alkil klorida primer diperlukan katalis ZnCl2 .Suatu larutan ZnCl2 dalam asam pekat (peraksi lusac) telah digunakan secara meluas untuk membedakan alcohol primer,sekunder dan tersier yang mempunyai berat molekul rendah.Pada suhu kamar alcohol sekunder bereaksi beberapa menit.Alkohol primer baru akan bereaksi menghasilkan alkil klorida setelah pemanasan.Mekanisme disini adalah mengikuti mekanisme SN1,dimana ZnCl2 diperkirakan membantu dalam pemutusan ikatan C-O pada alcohol .
Gugus –H yang disubstitusi (reaksi melibatkan pemutusan ikatan O dan H [O-H] pada molekul alkohol)
Pembuatan garam alkoholat dari alcohol merupakan contoh penting dari reaksi substitusi reaksi melibatkan pemutusan ikatan O dan H [O-H] pada molekul alcohol. Etanol dapat mensubstitusi asam yang lebih lemah misalnya ammonia (Ka= 10-35) pada suatu garam natrium,membentuk garam natrium etanolat.Namun natrium etanol lebih umum dibuat dengan mereaksikan etanol dengan natrium hidrida yang lebih reaktif.
Anion alcohol lebih dikenal dengan sebutan alkoksida.Alkoksida ini merupakan nukleofil yang kuatbsehingga menyukai reaksi SN2 untuk menghasilkan eter.
semoga bermanfaat
:)
Saya hanya ingin menambahkan jawaban dari saudara, berdasarkan literatur yang saya baca,
ReplyDelete1. Alkohol sukar disubstitusikan dengan reagen lain dikarenakan alkohol membentuk ikatan hidrogen dengan sesamanya, ikatan O-H terpolarisasi oleh tingginya elektronegativitas atom oksigen.
2. reaksi pada alkana selain reaksi halogenasi dan reaksi oksidasi, ada beberapa reaksi lagi yaitu:
-Reaksi Eliminasi pada alkana
Eliminasi pada alkana akan menghasilkan alkena dengan katalis H atau Ni. Reaksi ini dikenal dengan reaksi dehidrogenasi, karena melepas sejumlah gas H2.
Contoh :
CH3 – CH2 – CH3 --->CH3 – CH = CH2 + H2
-Nitrasi
R-H + HNO3 --> R-NO2 + H2O
Reaksi antara alkana dengan asam nitrat berlangsung antara suhu 150 – 4750 C.
-Sulfonasi
R-H + H2SO4 --> R-SO3H + H2O